 |
| Foto : kepala Desa Ternyang, Didik Santoso saat tinjau pelaksanaan vaksinasi saat di gelar di balai Desa ternyang Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. |
Malang, faktapublikcom - Dalam meningkatkan Herd Immunity serta melaksanakan Protokol kesehatan yang ketat, Pemerintah Desa Ternyang Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang bersama UPT Puskesmas Sumberpucung menggelar Program Vaksinasi Nasional.
Bertempat di Balai Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (05/10) pelaksanaan vaksinasi jenis Sinovac tahap satu dan dua, juga jenis moderna tahap dua, mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, dimana masyarakat tampak antusias hadir untuk mendapatkan vaksin tersebut.
Selain itu vaksinasi tersebut juga sebagai salah satu upaya Pemerintah Desa Ternyang untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yang diharapkan mampu secara perlahan mengembalikan stabilitas sosial dan ekonomi.
Kepala Desa Ternyang Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, Didik Santoso mengatakan bahwa dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Ternyang yang sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi, baik tahap satu dan dua. Serta pihak-pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Saya atas nama Pemerintah Desa Ternyang mengucapkan terimakasih kepada Muspika Kecamatan Sumberpucung, serta kader PKK Desa Ternyang, tim kesehatan Desa Ternyang dan yang utama saya sampaikan terima kasih kepada pihak puskesmas bersama tenaga kesehatan(Nakes), atas dedikasinya kepada masyarakat Desa Ternyang yang patut diberikan apresiasi atas percepatan herd immunity dengan pemberian vaksinasi kepada warga" terang Didik.
Lebih lanjut menurut Didik Santoso bahwa untuk target vaksinasi dalam kegiatan tersebut sekitar kuota 500 dosis dan masyarakat yang mendaftar sekitar 458 orang. Dari keseluruhan masyarakat Desa Ternyang yang sudah mendapatakan vaksin mulai usia 12 tahun keatas sudah mencapai 70- 80%.
"Saya berharap, vaksinasi ini terus berlanjut hingga mencapai 100 persen khusus di Desa Ternyang. Dan, kami terus sosialisasi merubah prilaku warga yang wajib memakai masker untuk menjaga kesehatan dan utamanya mematuhi prokes, bisa mencegah penyebaran COVID 19" pungkasnya.
Sementara ditempat yang sama menurut Supardi (65th), salah satu warga yang mengikuti vaksinasi merasa terbantu dengan adanya vaksinasi di desa, sebab memudahkan warganya yang ingin vaksin.
“Terbantu sekali. Sebab jika warga yang ingin vaksin ndak perlu jauh ke daerah lain setiap ada program vaksin. Lebih nyaman seperti ini dan juga gratis” jelasnya.
Ia berharap, vaksinasi yang ada di desa dilakukan lagi dan dosisnya ditambah.“Iya harusnya ditambah dosisnya, biar masyarakat yang bisa di vaksin lebih banyak lagi,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Kabupaten Malang pada data yang dirilis Pemprov Jawa Timur peta sebaran Covid-19 berstatus level dua yang artinya risiko rendah terpapar virus Covid-19. (Basuki)
Komentar
