Siswa SMA N 3 SIBOLGA Torehkan Prestasi dan Sejarah untuk Kabupaten Tapanuli Tengah Setelah Mengikuti Soeratin CUP U-15 Dalam Zona Provinsi Sumatera Utara

Kategori Berita

.

Siswa SMA N 3 SIBOLGA Torehkan Prestasi dan Sejarah untuk Kabupaten Tapanuli Tengah Setelah Mengikuti Soeratin CUP U-15 Dalam Zona Provinsi Sumatera Utara

Sabtu, 06 September 2025




Tapanuli Tengah, faktapublik.com - erjuangan yang Tim Sepakbola Tapanuli Tengah dimulai dari Zona antar SSB se Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dilaksanakan oleh ASKAB Kabupten Tapanuli Tengah dan dilaksanakan di dua lapangan sepakbola yaitu di Desa Pinangsori dan Desa Sibuluan. 

Pelaksanaan yang di laksanakan oleh ASKAB tersebut berjalan dengan baik dan di zona Kabupaten Tapanuli Tengah ini keluar sebagai juara adalah SSB Elhanan yang di latih oleh Coach Tata.

Sebagai Juara Kabupaten Tapanuli Tengah secara otomatis berhak mewakili kabupaten Tapanuli Tengah di zona antar kabupaten Kota se Sumatera Utara. 

Di Zona ini Kabupaten Tapanuli Tengah berada di Zona 4 yang pesertanya terdari dari :


1. Kab. Tapanuli Tengah

2. Kab. Tapanuli Selatan

3. Padang Sidempuan

4. Madinah

5. Tapanuli Utara


Untuk pelaksanaan Zona 4 ini dilaksanakan oleh ASKAB Kab. Tapanuli Tengah yang di tunjuk langsung oleh ASPROV Sumatera Utara, sebagai Tuan rumah ASKAB Kab. Tapanuli Tengah sangat serius untuk membenahi seluruh persiapan baik lapangan dan perangkat pertandingan, Puji Tuhan panitia dan ASKAB juga semua pertandingan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit protes yang dilakukan para Coach dan itu wajar di sebuah dinamika Sepakbola pro dan kontra selalu ada. 


Ketika awak media faktapublik.com dan BPKP mewancari Coach Tata sebagai Coach SSB Elhanan mengatakan bahwa target saya adalah Lolos Zona Provinsi/Medan dan target saya sudah terbukti.

"Puji Tuhan kembali saya sangat bangga pada pemain yang sudah berjuang sangat keras, semangat pantang menyerah tetap bermain sekalipun tidak ada waktu istirahat buat seluruh pemain yang hasilnya tidak maksimal. Ini semua menurut saya sbg Coach, adalah sistim penjadwalan yang asal asalan alias jadwal abal abal, para peserta yang dari jauh tidak diberi waktu istirahat langsung berangkat besoknya ke Medan dan langsung bertanding, ini sangat tidak manusiawi untuk sebuah pembinaan di generasi sepakbola kita," tuturnya.

"Harapan saya bagi panitia Provinsi ASPROV kedepannya agar memperhatikan, menimbang semua aspek di seluruh peserta," imbuhnya.


Masih coach Tata, "Saya sebagai Coach juga bangga atas adanya 4  pemain dari Siswa SMA N3 Sibolga yang memperkuat Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu Revan Rifaldi P, Adi Kurniawan S, Alzidane ismail P dan Dafa Aditya Putra, mereka bermain sangat baik dan sesuai harapan saya tentunya," ungkapnya.


Ketika tim awak Media bersilahturahmi kepada ibu Kepala Sekolah di ruangan  kepala sekolah dengan bangga menyambut tim awak media. Perbincangan pun sangat begitu hangat dan antusias dan ibu Idawati Br Siregar sebagai kepala sekolah mengatakan bahwa sangat bangga atas prestasi yang di ditorehkan ke empat anak didiknya.

"Bagi saya sebagai kepala sekolah ini sebuah prestasi yang luar biasa dan membanggakan yang secara otomatis juga mengharumkan nama baik Sekolah SMA N 3 Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah," ucap Kepala sekolah Idawati Br Siregar. 


Diakhir kata ibu Kepala sekolah juga berharap kedepannya semoga ada lagi prestasi prestasi baik Akademik ataupun non akademik di sekolahnya ini.

Kepada awak media, Coach Tata mengungkapkan harapannya kedepan untuk Persepakbolaan di Tapanuli Tengah agar dapat pembenahan sdm pelatih, wasit dan kompetisi di usia Dini



Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para orangtua pemain yang sudah dengan susah payah mensupport anaknya dengan memberikan biaya yang di bebankan kepada pemain sewaktu ke medan sebesar 400.000 per pemain/ anak. Saat ini Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah belum memberikan perhatiannya terhadap anak-anak yang berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli Tengah di kancah nasional. 


Sementara ASKAB Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini juga belum memiliki anggaran, juga kami tidak mengetahuinya secara pasti, saya juga belum tau pasti apakah memang bantuan dari pemkab Tapanuli Tengah benar tidak ada, baik melalui proposal yang di ajukan oleh ASKAB dan Manager SSB Elhanan

Plt ASKAB Bapak Wira masih tetap memberikan bantuan Buat membantu sewa 3 mobil avanza yang di rental selama 3 hari di Medan disepakati Rp 3.000.000,-

Dan bantuan pribadi dari bapak Jurnal buat bantu minum sebesar 500.000.

Semoga setelah defenitif nya ketua ASKAB segala program akan lebih baik lagi.. 


Salam Prestasi.! 

Salam Satu Bola. 

TAPTENG NAIK KELAS!!!. (red)