Gagal Unjuk Rasa, BEM Malang Raya Memutuskan untuk Menarik diri dan Lebih Mengutamakan Keselamatan Mahasiswa dan Masyarakat

Kategori Berita

.

Gagal Unjuk Rasa, BEM Malang Raya Memutuskan untuk Menarik diri dan Lebih Mengutamakan Keselamatan Mahasiswa dan Masyarakat

Selasa, 02 September 2025

Kota Malang, faktapublik.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya menarik diri dari rencana unjuk rasa yang akan digelar di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (1/9/2025).

Keputusan ini diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan dengan melihat situasi dan kondisi terkini yang ada di wilayah Malang Raya. 


Menurut mereka, cukup banyak informasi mengenai potensi kericuhan beserta indikasi rekayasa kondisi dari pihak-pihak tertentu. 

Untuk itu, BEM Malang Raya memutuskan untuk menarik diri dan lebih mengutamakan keselamatan mahasiswa dan masyarakat.

"Kami menilai langkah taktis ini merupakan yang terbaik dan saat ini momen yang tepat adalah menahan diri dan saling menjaga satu sama lain," tulis akun BEM Malang Raya saat di kutip dari Instagram @bem.malangraya.


Meski menarik diri, mereka tetap mengawasi dan terus melawan. Situasi politik sosial yang terjadi di Indonesia ini dianggap menunjukkan adanya kekecewaan rakyat terhadap kebijakan pemerintah serta tindakan aparat yang represif. Kondisi ini menandakan adanya persoalan mendasar yang mengancam demokrasi dan hak asasi manusia. 

Berikut ini enam sikap BEM Malang Raya menyikapi situasi politik dan sosial akhir-akhir ini :


1. Menjadwalkan ulang aksi massa dan agenda aksi ditunda hingga situasi lebih kondusif demi keselamatan massa dan masyarakat.


2. Keselamatan rakyat menjadi prioritas utama. Gerakan mahasiswa tidak boleh menambah korban melainkan menjaga solidaritas demi keamanan bersama


3. BEM Malang Raya menolak segala bentuk kekerasan, perusakan, dan tindakan merugikan masyarakat.


4. Tetap mengawal isu publik lewat kajian kritis, advokasi, forum akademik, media dan jalur hukum.


5. BEM Malang Raya menyerukan seluruh elemen bangsa menahan diri, meninggalkan ego sektoral, dan mengedepankan kepentingan nasional.


Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, sudah ada aksi yang dilakukan oleh massa di depan gedung DPRD Kota Malang.

Dari atribut bendera yang dibawa, menunjukkan massa yang menggelar aksi ini merupakan mahasiswa dari organisasi HMI.

Mereka menyampaikan aspirasi dan membakar ban di depan pintu masuk.

Di sisi lain, petugas keamanan dari unsur TNI berjaga-jaga di tengah aksi massa. (JENI)