Tragedi Pupusnya Harapan Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Kategori Berita

.

Tragedi Pupusnya Harapan Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Sabtu, 30 Desember 2023


Malang Fakta publik.com Ketika konfirmasi di RSUD kota malang yang sudah dijadwalkan  pada tanggal 02/10/23 waktu13.49.01 wib turut hadir Dirut RSUD Dr. Rina Istarowati dan Sekretaris Dinas Kesehatan kota Malang juga sampai menghadirkan biro hukumnya hanya  untuk berkonfirmasi dan mengklarifikasi tentang praktikum Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang semester dua.Yang pingsan selama 3 hari Fakultas Kemenkes dengan beralamat di Jalan Besar Ijen no 77 C kota Malang.  Mahasiswi semester dua yang seharusnya belum saatnya belajar praktek suntik menyuntik melainkan hanya praktek menyuapin pasien dan memandikan pasien,"tutur Ronald.sihombing.


Wanda Nabila Kamelia sehingga mengalami pingsan sekaligus pupus masa depannya akibat praktikum suntik menyuntik sesama mahasiswa di ruang IGD RSUD kota malang yang beralamat di jl. Rajasa No, 27 Bumiayu kecamatan Kedungkandang kota Malang.



Ketika koordinasi pada Dirut RSUD Rina istarowati,"mengatakan mungkin salah obat sehingga pingsan dan sempat bermalam di RSUD kota Malang karena Wanda Nabila Kamelia belum sadar dan pada esok harinya di rujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar ( RSSA) kota Malang karena kurangnya alat Medis,"tuturnya.


Dimana Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes sedang ada kegiatan Praktikum Real Setting tanggal 26 April sampai 16 Mei 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang berjumlah 10 orang Mahasiswi : 1. Eva Risma Yuana, 2. Shiva Yustisia Andreanita, 3. Wanda Nabila Kamelia, 4. Retno Yuni Sari, 5. Pricilia Nur Yulitasari, 6. Mirza Vira Ainur Izmi, 7. Thalia  Putriani, 8. Dwi Safaariniy Hanif, 9. Siska Risnawati,10. Devinta Diah Ayu Nanda.


H. Samsul, mengatakan " saat praktek suntik menyuntik dengan Pricilia Nur Yulitasari yang pertama menyuntikan obat saat praktek adalah Wanda Nabila Kamelia kepada Pricilia Nur Yulitasari selanjutnya tidak mengalami apa - apa.

baru giliran Pricilia Nur Yulitasari praktek menyuntikan obat kepada Wanda Nabila Kamelia langsung mengalami pingsan diduga obat yang di suntikan pada Wanda bukan obat vitamin, sampai hari ini Wanda mahasiswi politeknik Kemenkes Malang setiap   seminggu sekali dia masih berobat biaya alternatif dengan biaya sendiri hingga saat ini.


Ayah korban,mengatakan " Ketika di rujuk ke RSSA juga belum sadarkan diri selama 3 hari dan dirawat selama 15 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar,diduga dosen pendamping mahasiswi kurang pengawasan lalai menjalankan tugas berakibat fatal membahayakan nyawa dan merugikan orang lain dosen pendamping yang bernama Ari Kusmiwiyati...(Rosi/Heru)