KEDIRI, faktapublik.com - Untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar, RS Bhayangkara bekerja sama dengan SMP Negeri 6 Kota Kediri mengadakan vaksinasi massal, bertempat dilokasi SMP Negeri 6 Kota Kediri, Kamis (30/09).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyongsong pembelajaran tatap muka secara menyeluruh demi keamanan, kesehatan dan kelancaran siswa - siswi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di SMP Negeri 6 Kota Kediri.
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6, Boedi Pramono, S. Pd mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin massal yang dilaksanakan bertujuan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di SMP Negeri 6 Kota Kediri, juga untuk menjaga kesehatan dan keamanan siswa dalam penanggulangan menghadapi Virus Covid-19.
"Bahwa pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri 6 Kota Kediri yang menjadi salah satu sekolah favorid di Kota Kediri ini bekerjasama dengan RS. Bhayangkara Kota Kediri. Dimana bermula dari salah satu wali murid yang kebetulan sekali menjadi karyawan di rumah sakit tersebut. Beliau menawarkan bagaimana jika SMP Negeri 6 Kota Kediri membuat proposal ke RS. Bhayangkara Kota Kediri, untuk bisa bekerja sama mengadakan vaksinasi massal di SMP Negeri 6 Kota Kediri. Kami mencoba mengawali untuk program ini dengan RS. Bhayangkara Kota Kediri yang pada akhirnya menyetujui proposal yang kami ajukan dan akhirnya terlaksana di hari ini. "Ungkap Boedi.
Menurut Boedi bahwa peserta dalam pelaksanaan vaksin hari ini tadi tidak hanya siswa siswi dari SMP Negeri 6 Kota Kediri saja, tetapi ada beberapa wali murid yang berkenan mengikuti vaksin di SMP Negeri 6 Kota Kediri, kurang lebih ada 50 peserta dari wali murid.
"Sebelum di vaksin para siswa dan wali murid juga harus mengisi data terlebih dahulu, baru kemudian dipersilakan masuk ke ruang gedung biru sesuai nomer urut antrian, selanjutnya diperiksa kesehatan nya oleh tim medis seperti tim anastesi, tim screening kesehatan dan ada tim keamanan yang ikut serta menjaga proses pelaksanaan vaksin tersebut" terangnya.
Lebih lanjut menurut Boedi bahwa setelah lolos screening baru para siswa dan wali murid di vaksin. Apabila ada siswa dan wali murid yang tidak lolos screening kesehatan, maka harus pulang dahulu dan tidak jadi di vaksin.
Pelaksanaan vaksin hari ini di SMP Negeri 6 Kota Kediri berjalan sangat lancar, aman, tertib dan terkendali. Karena setiap kehadiran siswa dan wali murid juga dijadwal agar tidak berjubel, sempat ada pertanyaan terkait isu yang beredar bahwa apabila tidak mengikuti vaksin tidak akan diperkenankan untuk masuk sekolah, "Itu HOAX, jangan dipercaya !!! "Kata Boedi."
Pihaknya menambahkan, bahwa syarat untuk masuk sekolah itu sebenarnya yang paling utama adalah harus mendapat persetujuan orang tua siswa agar memperbolehkan hadir ke sekolah atau tetap daring, yang kedua lolos pada saat termograf atau suhu badan di depan sekolah serta mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dirinya juga tidak mewajibkan dan tidak memaksakan untuk ikut vaksin, tetapi apabila ada yang menginginkan dipersilakan.
"Tetap jaga prokes dan jaga jarak, ingat 5M untuk mewaspadai dan memutus mata rantai COVID-19. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para alumni SMP Negeri 6 Kota Kediri, sehingga akhirnya kegiatan vaksinasi massal bisa berjalan sesuai rencana. "Pungkas Boedi. (Vita/Roy/Kusno)