Komentar
Malang, faktapublik.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang pada Juma (05/12/2025) sore menyebabkan dua rumah di Perumahan Istana Karang Asem, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, mengalami longsor.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan membuat bagian belakang rumah milik Pak Rokhim (75) dan satu rumah Pak Tobing (60) di sampingnya ambrol setelah tanah penahan tidak mampu menahan tekanan air sungai yang meluap.
Begitu menerima laporan warga, Kapolsek Blimbing AKP Enggarani Laufria, S.I.K., M.Si., langsung memerintahkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Balearjosari, Aiptu Zaydar Arifin, untuk mendatangi lokasi dan melakukan langkah-langkah penanganan awal.
Bersama Babinsa, Kasi Trantib, dan anggota Kelurahan Tangguh, Aiptu Zaydar melakukan pengecekan kondisi bangunan, mengevakuasi pemilik rumah, dan membantu memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang aman.
Longsor dipicu oleh melemahnya pondasi penahan tanah di bantaran sungai. Struktur tersebut tidak lagi mampu menahan tekanan ketika debit air meningkat tajam akibat hujan berintensitas tinggi.
Menurut keterangan saksi, warga sempat mendengar suara retakan sebelum tembok belakang rumah Pak Rokhim ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta.
Respons cepat anggota di lapangan bagian dari komitmen Polsek Blimbing menjaga keamanan, keselamatan dan kondusivitas wilayah.“Kami menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk segera turun ke lokasi begitu menerima laporan. Evakuasi harus diprioritaskan, sekaligus memastikan tidak ada warga yang berada dalam bahaya,” terang AKP Enggarani.
Aiptu Zaydar menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat.“Posisi pondasi rumah tepat di pinggir dan tergerus arus saat hujan deras dan debit air naik, tembok langsung tidak kuat menahan tekanan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir membuat wilayah bantaran sungai semakin rentan terhadap pergeseran tanah.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari longsor susulan, sekaligus memastikan area tetap aman selama musim hujan berlangsung.
Longsornya rumah warga di pemukiman perumahan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat di sepanjang bantaran sungai untuk rutin memeriksa pondasi bangunan, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. (ttk)