Sebanyak 120 siswa/i, SDIT
Khasanah Fatimayah, mengunjungi Tata Kelola Sampah, di Tempat Pengolahan Sampah
Reduce-Reuse- Recycle (TPS-3R), di Wanajaya Bumi Pradhana, Kecamatan Cibitung, Kabupaten
Bekasi
Kedatangan para anak sekolah
tersebut untuk memberikan edukasi dini kepada anak didik SDIT, dengan tujuan
kelak memahami tata kelola sampah, sehingga generasi kedepannya dapat mengetahu
betapa pentingnya pengelolaan sampah seperti TPS-3R dan tidak mudah membuang
sampah sembarangan yang berdampak kepada lingkungan.
Para siswa/i di dampingi oleh
guru dan meninjau secara langsung keberadaan dan kegiatan TPS-3R, didalam
pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah setelah di daur ulang di TPS-3R.
Sementara itu, Ade Tarsono,Selaku
Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) TPS-3R Wanajaya Bumi
Pradhana, mengatakan
”Berdasarkan arahan dari bapak
kepala desa wanajaya, H. Nurdin Khalid, KSM TPS-3R wanajaya bumi pradhana terus
memberikan edukasi tata kelola sampah, edukasi langsung tertuju kepada
masyarakat umum dan pelajar di sekolah- sekolah. KSM TPS-3R wanajaya bumi
pradhana berharap dengan dilakukannya edukasi ini berharap masyarakat dan
generasi muda nantinya dapat mengelola sampah mulai dari rumah, agar kedepannya
tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah secarasembarangan.” ujarnya.
Lebih lanjut Ade Tarsono
menuturkan, Keberadaan TPS-3R Wanajaya Bumi Pradana, selain untuk menanggulangi
resiko sampah, juga memberikan mafaat bagi masyarakat sekitar, dengan
diberdayakan oleh TPS3R, yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat beberapa
waktu yang lalu, terus eksis untuk mengelola sampah dan mendaur ulang sampah,
agar dapat mengurangi residu sampah untuk di buang ke Tempat Pembuangan Sampah
Akhir (TPA).
Hal ini merupakan salah satu
prestasi Kepala Desa Wanajaya, yang telah melakukan program untuk pembedayaan
masyarakat, serta untuk menanggulangi masalah sampah di Desa Wanajaya dengan
melakukan pembinaan kepada kelompok masyarakat untuk mengelola TPS3R,”
ungkapnya.
Semenatara itu H. Nurdin Khalid,
selaku kepala desa mengatakan, ”sejati pemimpin itu harus memberikan edukasi
kepada masyarakat, agar masyarakat dapat paham mengenai kebersihan lingkungan,
dengan tidak membuang sampah sembarang, dan telah ada penanpungan sampah yang
juga dijadikan bank sampah dimana keberadaan bank sampah di TPS-3R,
diberdayakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat” ungkapnya.
H. Nrdin menambahkan
untuk mengedukasi masyarakat, siswa/siswi, TPS-3R Wanajaya Bumi Pradhana, bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan, untuk memberikan edukasi kepada siswa/i, sehingga nantinya diharapkan setelah berkunjung ke TPS-3R, para siswa/siswi akan mendapat bekal ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sampah, sehingga dapat menjaga lingkungan dari keberadaan sampah yang telah menjadi beban bagi masyarakat dan Pemda Kab. Bekasi. (M.Joko YP)