Kab. Bekasi,
Fakta Fublik.Com– TPS3R Wanajaya Bumi
Pradhana Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), tetapkomitmen
untuk pengelolaan sampah ramah lingkungan dan berkelanjutan mutlak dilakukan
pada semua sektor, termasuk sektor perumahan. sampah yang tidak terkelola
dengan baik akan mengotori, dan mencemari lingkungan. Sehingga keberadaan TPS3
R, menjadi solusi pengelolaan sampah serta dapat memberdayakan masyarakat untuk
menambah penghasilan dari hasil pemilahan sampah.
TPS3R Wanajaya Bumi Pradhana, yang beralamat di Kp.
Rawalele Timur RT 02 RW 06 Desa Wanajaya,
Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang di resmikan oleh Ridwan Kamil, Gubernur
Jawa Barat untuk pengoperasiannya beberapa waktu yang lalu.
TPS3R,
Wanajaya Bumi Pradhana, terus menekan
jumlah volume sampah di 2 RW. Dengan cara melakukan pemilahan sampah yang dapat
di daur ulang. Proses pemilihan sampah melibatkan warga RT 02 RW 06 desa
wanajaya, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil
pemilihan sampah.
Menurut Ade
tarsono selalu ketua KSM TPS3R wanajaya bumi pradhana, berharap pemerintah
daerah (DLH) kabupaten Bekasi. dapat lebih memberikan support agar tps3r
wanajaya bumi pradhana dapat memenuhi peralatan yang di butuhkan guna menunjang
kegiatan proses pemilahan sampah dan pembuangan residu.
“Saya
berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Lingkungan Hidup
(DLH), untuk mensuport kegiatan TPS3R, dengan memberikan Peralatan tehnologi
untuk daur ulang sampah di TPS3R Wanajaya Bumi Pradhana, karena dengan suport
dari Dinas Terkait, akan meningkat operasional TPSR ini”ujarnya.
Lebih Lanjut
Ade Tarsono mengatakan” Warga masyarakat sekitar TPS3R Wanajaya, mersepon
adanya TPS3R di lingkungan, karena saya mengajak warga sekitar untuk
diberdayakan mengelola sampah untuk pemilihan sampah, yang tentunya akan dapat
menambah penghasilan bagi warga”ungkapnya.
TTPS3R
adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah
dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien. Hasil pengolahan sampah
organik berupa kompos digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang
ditanam di lahan sekitar TPS untuk dijual.
Didalam
Perjalanannya TPS3R kini telah mengelola sampah di 2 lingkungan RW, dengan 6 warga
untuk pemilihan sampah, diantaranya Ibu Kasdi
Ibu Kanah, Ibu
Esah, Ibu anih, Ibu lagi, Ibu nuliyah, Bapak nada dan Bapak nimun. Warga yang
terlibat dalam proses pemilihan,merasa senang karena ada nilai ekonomi yang di
dapat.(JK)