Pelantikan Kawanua di Kepri Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Daerah Batam

Kategori Berita

.

Pelantikan Kawanua di Kepri Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Daerah Batam

Senin, 07 Februari 2022


Batam, faktapublik.com - Pelantikan Kawanua di Kepuluaan Riau (Kepri) sangat menjadi perhatian pemerintah provinsi Kepri dan Batam khususnya. Acara tersebut berlangsung pada, Sabtu 5/02/22, waktu 09.00 WIB di Golden Prawn Bengkong, Batam.


Pada acara pelantikan sejumlah tokoh Kawanua dan Batam serta tokoh agama tampak hadir di Gedung Golden Prawn.


Ketua OKK Kawanua Pusat Teddy mengatakan, Minahasa mempunyai berapa suku yaitu Banti, Pasan/Ratahan, Ponosakan, Tombulu, Tondano, Toulour Tonsawang, Tombatu, Tonsea, dan Tontemboan.


“Untuk Suku Minahasa Sulawesi Utara telah menempati berapa Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Manado dan Kota Tomohon,” ungkap Teddy.


Suku Sangihe tinggal di Kabupaten Sangihe, imbuh Teddy, mereka kebanyakan tinggal di pulau besar Sangihe sedangkan orang-orang sanghie tinggal di luar sudah bergabung menjadi satu kesatuan dari kerukunan kelurga kawan Kawanua. 


“Sanghie ada tiga kabupaten yaitu Sangihe Sitaro, dan Talaud menjadi Pulau Sanghie yang besar,” terangnya.


Selanjutnya acara pelantikan dibuat secara ceremony adat Minahasa dan para pengurus DPD serta DPC Kawanua tampil ke depan setelah di bacakan nama-nama pengurus oleh wakil ketua DPP, lebih lanjut diangkat sumpah secara adat dan di bacakan dalam bahasa Minahasa oleh Ayub sebagai sekjen DPP kawanua lewat live streaming.


Selesai di bacakan sumpah pengurus tetap berdiri dan selanjutnya mendengar sedikit mendengar komentar dari Ketua Umum Irjen Pol (purn) Ronny Sompie lewat live streaming. 


”Bahwa orang manado ada di seluruh Indonesia dan luar negeri yang telah menjadi satu kesatuan dalam kerukunan Kawanua,” kata Ronny Sompie.


Songsong Tahun Emas Jembrana, Bupati Ajak Tokoh Umat jadi PR Daerah dalam acara pelantikan Kawanua Kepri dan Batam hadir pula Wakil Bupati Minahasa Selatan Patra. 


Patra mengatakan, orang Minahasa mempunyai ciri khas suka paminum cap tikus, Manado sekarang sudah di ijinkan oleh pemerintah daerah untuk minum cap tikus asal kadarnya rendah.


“Sekarang di Minahasa Selatan sudah berdiri pabrik cap tikus untuk menambah APBD Minahasa,” kata Patra. 


Reporter : Dewi Panjaitan.