Menghina Budaya Bangso Batak, Ketua Forum Batak Intelektual DPD Banten 'Mengutuk Keras' Aksi Tersebut

Kategori Berita

.

Menghina Budaya Bangso Batak, Ketua Forum Batak Intelektual DPD Banten 'Mengutuk Keras' Aksi Tersebut

Rabu, 08 Desember 2021


Tanggerang, faktapublik.com - Ketua organisasi Forum Batak Intelektual DPD (Dewan Pimpinan Daerah Banten) Kombes Pol (Purn) Effendi Pangaribuan SH. Mengutuk keras atas aksi sekelompok orang yang melecehkan makam leluhur Bangsa Batak di Pusuk Buhit Samosir Sumatera Utara dengan cara menaiki makam yang disakralkan dan di jadikan peradaban awal mula Bangso Batak yang ada di seluruh dunia.   


Baru baru ini, sebuah Vidio Viral di media sosial, tentang kelakuan sekelompok orang di makam leluhur Bangso Batak, dengan cara menaiki atap makam tersebut sambil berteriak. Belum di pastikan kelompok tersebut dari aliran mana, bahkan sampai berita ini dimuat belum ada penjelasan yang di dapat, baik dari pihak polres Samosir dan juga pemangku adat suku kearifan lokal


Saat di temui wartawan sekretariat DPD FBI Banten,  tepat nya di Pasar Smart Market, Jl Daan Mogot KM 19 Blok J No.1 Kebon besar Batu Ceper Kota Tangerang-Banten. Kombes Effendi menyampaikan rasa empati yang tinggi kepada organisasi FBI dan juga PBB di Samosir, atas respon yang di tunjukan dalam menyikapi ulah sekelompok orang yang menghina budaya dan kearifan lokal Bangso Batak.


"Kami dari FBI DPD Banten Mengutuk keras ulah kelompok yang menginjak injak makam leluhur Bangso Batak, dan akan mendukung langkah langkah hukum yang dilakukan oleh organisasi FBI Samosir dan PBB Samosir. Tidak ada tempat bagi kelompok yang menghina budaya kami, ini jelas sangat merendahkan budaya Bangso Batak. Jadi, tidak ada menyangkut agama disini. Yang pasti, ini perilaku yang mempertontonkan pelecehan suku dan ras dan tidak bisa ditolelir.


Menurut Kombes Effendi, hadir sebagai organisasi sosial masyarakat yang menjujung tinggi harkat dan martabat, serta budaya, khususnya budaya Bangso Batak, Serta menjunjung tinggi kebhinekaan baik dalam aspek keagamaan, suku,ras, dan agama, Selasa (7/12).


"Untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan sesuai yang diamanahkan Pancasila, kami berharap agar penegak hukum segera menangkap para oknum yang melakukan pelecehan kepada makam nenek moyang bangso Batak ini, yang meresahkan masyarakat khususnya masyarakat Batak" tegas Kombes Pol (Purn) Effendi Pangaribuan, SH. (RED)