Batam, faktapublik.com - Doa bersama lintas agama yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas kesehatan, keselamatan dan kekuatan dengan harapan masa-masa pandemi yang saat ini berlangsung segera berlalu ke situasi normal seperti sedia kala.
Doa bersama ini diadakan khusus untuk warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II A Batam, Sagulung gelar doa bersama lintas agama, Jumat (12/11) pagi.
"Doa bersama ini dalam rangka ungkapan rasa syukur atas berkah dan kesehatan, yang diberikan sepanjang tahun ini,” kata Kepala Rutan Kelas II A Batam, Yan Patmos.
Yan Patmos mengatakan, pelaksanan doa dilakukan secara bergantian, sesuai dengan agama yang dianuti masing-masing warga binaan.
Dan doa bersama ini merupakan ikhtiar batin seluruh WBP dan petugas, dengan melibatkan lima perwakilan WBP dari agama Islam, Budha, Katolik, dan Protestan.
"Doa bersama ini juga untuk memohon belas kasihan kepada yang Maha Kuasa, agar segera mengakhiri wabah pandemi covid-19,” ujar Yan.
Selain itu, lanjut Yan, doa ini sebagai ungkapan rasa syukur atas capaian kinerja Rutan Batam sepanjang tahun 2020-2021. Yang mana Rutan Batam telah melakukan perubahan perubahan, atas pelayanan yang semakin baik.
"Dalam kesempatan ini, kami juga mendoakan agar Rutan Batam mendapat predikat WBK/WBBM oleh Kemenpan RB,” harapnya.
Seperti di ketahui, sepanjang tahun ini Rutan Batam telah menerima banyak bantuan dari luar seperti; pembangunan rumah ibadah vihara, gedung sidang online dari Pemko Batam dan juga bantuan mobil ambulance dan Transpas sebagai kendaraan operasional di Rutan Batam.
"Dukungan dan bantuan ini sangat berarti bagi petugas dan warga binaan, sehingga sudah sepantasnya kami memanjat syukur kepada yang Maha Kuasa atas segala berkah dan anugerah tersebut,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, ada sekitar 200 warga binaan yang mengikuti doa bersama. Mereka tampak tekun dan memanjat doa di halaman olahraga Rutan Batam. Dan usai doa bersama, warga binaan juga mengikuti senam sehat yang dipimpin oleh tiga orang instruktur.
(David T.)