KEDIRI, Fakta Publik.com - Forum PRB (Pengurangan Resiko Bencana) jadi partisipan di acara Jambore Relawan Penanggulangan Bencana di Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 17-19 September 2021 di Obis Camp Batu Jejer, Trawas Kabupaten Mojokerto
Sebanyak 34 perwakilan Kabupaten/Kota se-Jatim menghadiri pembahasan berbagai ancaman bencana. Pembukaan jambore ditandai pemukulan gong oleh Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Kabid pencegahan dan kesiagaan BPBD Jatim.
Dikatakan Gatot Soebroto SE M. PSDM Kabid Pencegahan dan Kesiagaan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), terdapat 34 perwakilan relawan penanggulangan bencana yang berasal dari beragam daerah. Diharapkan dari gelaran acara ini, para peserta akan terus bersinergi dan meningkatkan kapasitas relawan penanggulangan bencana.
“Kegiatan ini merupakan ajang pertemuan relawan se-Jatim sekaligus soft launch dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) berbasis web. Sosialisasi ini sedang dikembangkan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan penilaian ketangguhan yang terintegrasi seluruh wilayah,” ujar Gatot pada Sabtu, (18/9/2021).
Gatot bilang adapun beberapa materi yang dibahas selama kegiatan seperti tugas relawan PB, pembuatan jalur evakuasi, serta menambah wawasan penanganan bencana di Jawa Timur. Selain itu membahas isu-isu strategis berkenaan dengan pentingnya kelembagaan dan forum PRB dan Destana dalam masa pademi.
Disamping itu juga ada praktek-praktek penanganan bencana oleh Forum PRB, serta pengurangan resiko bencana akibat gempa dan tsunami di 8 Kabupaten dan Kota yang berada di pesisir selatan di wilayah Jawa Timur.
Senada ditambahkan Kang Aji Ketua Forum Penanggulangan Bencana) Kediri mengatakan, dari kegiatan jambore ini nantinya ada dokumen rekomendasi untuk pihak-pihak terkait.
"Bencana adalah urusan bersama dan masyarakat harus tangguh dan sigap menghadapi bencana, " terangnya saat memberikan keterangan. (Roy/Kusna)